Manajemen
Pindah Kandang
Agar
ayam yang baru mulai berproduksi tidak mengalami stres, maka sebaiknya pindah
kandang dilakukan setidaknya 2 minggu sebelum ayam berproduksi. Ada beberapa
peternak layer yang melakukan pindah kandang lebih cepat yaitu umur 42 hari (6
minggu) atau setelah vaksinasi korisa pertama. Alasannya, agar ayam mempunyai
waktu adaptasi lebih lama.
Meski
demikian, waktu pindah kandang yang baik ialah ketika ayam berumur 12 – 14
minggu, karena biasanya dilakukan grading atau penimbangan berat badan total.
Saat ayam layer berumur 12 minggu pertumbuhan tulang atau kerangka tubuh (frame
size) telah mencapai dimensi akhir, setelahnya perkembangan tubuh tidak lagi
siginifikan. Oleh karena itu, grading sekaligus pemindahan ayam ke kandang
baterai harus dilakukan.
Jika
jarak pindah kandangnya terlalu dekat dengan umur produksi atau dilakukan
ketika ayam sudah mulai bertelur, maka tingkat stres akan lebih tinggi.
Dampaknya, feed intake (konsumsi) dan berat badan sulit mencapai standar, serta
perkembangan saluran reproduksinya akan terganggu. Ujung-ujungnya, waktu
bertelur dan puncak produksi pun akan mundur.
Tata
cara sebelum pindah kandang, kandang baterai sudah dibersihkan, didesinfeksi
dan diistirahatkan selama 2 minggu. Dalam satu sekatan kandang baterai bisa
berisi 1, 2 atau 3 ekor ayam. Adapun standar ukuran kandang baterai yang bisa
dibuat oleh peternak layer seperti tampak pada Gambar A. Dalam pelaksanaannya,
pindah kandang harus selesai dalam waktu 1 hari. Langkahlangkahnya antara lain:
• Lakukan penangkapan
ayam dengan hati-hati, tidak kasar dan pada waktu malam, pagi atau sore hari.
• Saat pindah kandang,
sebaiknya ayam tidak diberi ransum (dipuasakan, red) sehingga saluran
pencernaannya kosong. Jika tidak, proses pencernaan dan penyerapan nutrisi akan
terus berlangsung dan dihasilkanlah panas, yang akan memperparah tingkat stres.
• Pastikan sirkulasi
udara pada tumpukan keranjang ayam lancar.
• Gunakan sarana
pengangkut ayam yang berkualitas, kokoh, aman dan nyaman, seperti Keranjang
Ayam Medion. Keranjang Ayam Medion dibuat dengan desain ergonomis sehingga
mudah diangkut. Dilengkapi pula dengan pencegah salah pasang dan petunjuk
perakitan.
• Atur jumlah atau
kapasitas ayam yang dimasukkan dalam keranjang ayam. Usahakan jangan terlalu
padat.
• Sarana yang digunakan
untuk pindah kandang, seperti keranjang ayam, mobil maupun peralatan lainnya
perlu dibersihkan dan didesinfeksi sebelum dan sesudah digunakan.
• Pada saat
pengangkatan, hindari pemberhentian yang tidak perlu untuk meminimalkan stres.
• Saat ayam sampai di
kandang baru, segera bongkar dan pindahkan ke kandang dengan hati-hati agar
ayam tidak mengalami kecacatan, terutama di sayap atau kakinya.
• Berikan vitamin dan
elektrolit, seperti Vita Stress atau Vita Strong sebelum dan sesudah pindah
kandang untuk membantu meningkatkan stamina tubuh ayam dan menurunkan efek
stres yang ditimbulkan. Selanjutnya, setelah ayam ditempatkan di kandang baru,
beberapa hal yang perlu dilakukan di antaranya:
• Pastikan ayam segera
dapat mengakses air minum dengan mudah.
• Untuk mempercepat
adaptasi ayam di kandang yang baru berikan pencahayaan selama 22-24 jam pada
hari pertama agar memudahkan ayam menemukan posisi tempat minum dan tempat
ransum. Lakukan pengurangan cahaya secara bertahap. Penambahan lama dan
intensitas cahaya ini hendaknya tidak lebih dari 7 hari karena bisa memicu
kanibalisme.
• Pantau kondisi ayam
secara rutin, meliputi tingkat konsumsi ransum, suhu dan kelembaban kandang,
pertambahan berat badan per minggunya hingga masa puncak produksi, serta pencapaian
hen day (HD). Tujuannya untuk mengevaluasi tingkat adaptasi ayam terhadap
kondisi kandang yang baru. Demikian, tatalaksana pindah kandang yang tepat.
Salam.
0 Response to "Manajemen Pindah Kandang"
Post a Comment
semoga bisa bermanfat.